Minggu, 27 Januari 2019

Faktor Risiko Glaukoma

Faktor Risiko Glaukoma - Pernah mendengar penyakit yang satu ini ? yang dimana penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan secara permanan. Glaukoma merupakan kondisi dimana adanya permasalahan pada mata yang diakibatkan oleh kerusakan pada mata. Tentunya hal ini menyebabkan penderitanya tidak bisa melihat dengan normal. 

Glaukoma dapat terjadi pada siapa saja, baik bayi, anak, bahkan orang dewasa sekalipun dapat mengalami hal ini. Gangguan yang terjadi pada kerusakan saraf mata dapat menyebabkan kebutaan pada sistem penglihatan. Terdapat dua jenis glaukoma yang sering terjadi, salah satunya yaitu : 
  1. Glaukoma sudut tertutup 
    Kondisi ini disebabkan karena adanya hambatan pada aliran aquos humor-nya. Yang dimana kondisi ini juga dapat menimbulkan rasa nyeri, mata merah, hingga mengalami penglihatan buram. Bahkan tidak hanya itu saja, kondisi ini juga menimbulkan beberapa bejala lainnya seperti muntah, bahkan mual. 
  2. Glaukoma sudut terbuka
    Kondisi ini terjadi disebabkan karena adanya gangguan pada mekanisme pengeluaran cairan pada bola mata. Kondisi glaukoma sudut terbuka sering sekali tidak menunjukan gejala pada awalnya. Gejala glaukoma sudut terbuka akan menunjukan gejalanya pada saat remaja saat galaukoma muncul parah. 
Namun, sayangnya banyak orang yang tidak menyadari akan adanya gejala glaukoma saat penglihatannya sudah mencapai kerusakan yang parah serta permanen. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menyadari semua faktor risiko penyakit yang satu ini. 

Faktor Risiko Glaukoma 

  • Usia 
    Faktor risiko yang pertama yaitu usia, yang dimana glaukoma banyak ditemukan pada orang lanjut usia sekitar 60-an. Namun, glaukoma juga dapat dialami oleh anak-anak. 
  • Genetik 
    Faktor risiko yang paling besar dan juga yang paling sering terjadi yaitu faktor genetik, yang dimana kondisi ini dapat diturunkan dalam keluarga. Orang tua yang memiliki risiko glaukoma akan menurunkan faktor risiko tersebut pada anak serta anggota keluarga lainnya seperti kakak dan adek. 
  • Ras 
    Orang yang berkulit hitam akan sangat rentan terserang glaukoma 3 sampai 4 kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang memiliki kulit putih. Bahkan orang dengan kulit putih akan mengalami enam kali lebih besar menderita kebutaan secara permanen akibat glaukoma. 
  • Aktivitas Harian 
    Selain usia serta riwayat keluarga, faktor risiko lainnya yaitu aktivitas harian, yang dimana aktivitas ini merupakan aktivitas yang berbeda. Perbedaan aktivitas tersebut menyebabkan adanya tekanan pada bola mata diatas 21mmHg. Hal tersebut tentunya menyebabkan sakit pada mata. Namun, kondisi ini lebih sering dialami oleh anak dobandingkan oleh orang dewasa serta lanjut usia. 
Untuk mencegah terjadinya tingkat keparahan, maka segeralah untuk lakukan cara mengobati glaukoma sejak dini. Semoga informasi ini bermanfaat. Amiiinnnn 

Sampai jumpa, salam sehat. 

Tidak ada komentar: